Jumat, 11 Januari 2013

Wah, Utang Indonesia Hampir Sentuh Rp2.000 T

     JAKARTA - Total utang pemerintah pusat hingga akhir November 2012 telah menyentuh angka Rp1.990,66 triliun, naik Rp181,71 triliun atau 10,04 persen dari total utang pada 2011. Adapun total utang pada 2011 sebesar Rp1.808,95 triliun.

     Menyitir perkembangan utang pemerintah pusat yang diterbitkan Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU), Minggu (6/1/2013), dalam lima tahun belakangan utang Indonesia telah naik Rp601,25 triliun atau naik 43,27 persen. Pemerintah mencatat, total utang pada 2007 masih berada di kisaran Rp1.389,41 triliun. 

     Utang tersebut, berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp1.375,33 triliun atau 69,1 persen dari total utang pemerintah pusat. Dari angka tersebut, penerbitan SBN dengan denominasi rupiah mencapai Rp1.111,39 triliun atau 55,8 persen dari total utang, dan penerbitan SBN denominasi valas sebesar Rp263,94 triliun atau 13,3 persen dari total utang. 

     Sementara sisanya, berasal dari pinjaman sebesar Rp615,34 triliun atau 30,9 persen dari total utang pemerintah. Adapun rincian dari pinjaman tersebut, yakni Rp613,71 triliun berasal dari pinjaman luar negeri, sementara hanya Rp1,62 triliun berasal dari pinjaman dalam negeri.

     Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lewat Sekretaris Kabinet (Seskab) mengeluarkan Surat Edaran Surat Edaran (SE) Nomor: SE–592/Seskab/XI/2012 untuk membatasi pinjaman luar negeri yang membebani APBN/APBD. 

     Sementara dalam RAPBN 2013, pembiayaan anggaran direncanakan berasal dari dalam negeri Rp169,6 triliun dan pembiayaan luar negeri Rp19,4 triliun. Untuk rencana pendapatan RAPBN ditargetkan mencapai Rp1.507,7 triliun. 

Analisa
Total utang pemerintah hingga akhir November 2012 telah menyentuh angka Rp.1.990,66 triliun, utang tersebut berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara yang mencapai Rp1.375,33 triliun atau 69,1 persen, sementara sisanya berasal dari pinjaman sebesar Rp615,34 triliun atau 30,9 persen dari total utang pemerintah.


Source : 


 

0 komentar:

Posting Komentar