Chairul Tanjung Si Anak Singkong

Buku ini memotret biografi seorang CT yang merupakan pengusaha dengan jejak rekam memulai dari bawah.

Windows 8

Whatever kind of PC you have, you'll discover fast and fluid ways to switch between apps, move things around, and go smoothly from one place to another.

Iphone 5

Apple has given the iPhone 5 a taller screen and a sumptuous redesign, though it's no longer the only phone to consider.

Habibie dan Ainun

Penulisan buku ini merupakan kisah perjalanan Habibie dengan Ainun semenjak masih muda dan sampai akhirnya Ainun wafat di Jerman.

Asus Transformer Prime

Transformes between Tablet and Notebook, we give you more with the Eee Pad Transformer Prime Mobile Dock

Sabtu, 30 Oktober 2010

Pengertian dan Konsep Pemasaran

Nama: Lihan Nurbika
Kelas: 1EB17
NPM:24210023


 Pengertian Pemasaran

Definisi yang dikemukakan William J. Stanton: Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan unutk merencanakan, menetukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

 Penciptaan Faedah Bagi Konsumen

Selain pemasaran, kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah:
• Produksi yang membuat barang-barang.
• Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.
Faedah(utility)adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Kegiatan pemasaran menciptakan empat faedah, yaitu:

1. Faedah Waktu
Faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.

2. Faedah Tempat
Faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.

3. Faedah Milik
Faedah milik diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.

4. Faedah Informasi
Diciptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen.

 Konsep Pemasaran

Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

 Pendekatan Studi Pemasaran

Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan yaitu:
• Pendekatan Serba Fungsi (functional approach)
• Pendekatan Serba Lembaga (institutional approach)
• Pendekatan Serba Barang (commodity approach)
• Pendekatan Serba Manajemen (managerial approach)
• Pendekatan Serba Sistem (total system approach)

 Pendekatan Serba Fungsi

Adapun fungsi pokok pemasaran adalah: (1)penjualan, (2)pembelian, (3)pengangkutan, (4)penyimpanan, (5)pembelanjaan, (6)penanggungan resiko, (7)standarisasi dan grading, (8)pengumpulan informasi pasar.

 Pendekatan Serba Lembaga

Mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.

 Pendekatan Serba Barang

Pendekatan yang melibatkan studi tentang barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industry.

 Pendekatan Serba Manajemen

Mempelajari pemasaran dengan menitikberatkan pada pendapat manajer dan keputusan yang mereka ambil.

 Pendekatan Serba Sistem

Mencakup elemen-elemen yang luas dalam system pemasaran.


Struktur Organisasi Pemasaran

Untuk mengatur kegiatan-kegiatan dengan baik, manajer harus menentukan komposisi struktu organisasinya. Struktur organisasi pada sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan yang lain, tergantung pada kondisi yang ada maupun tujuan yang ingin dicapai.

Pasar


 Pengertian Pasar

Menurut W.J. Stanton pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.

 Macam-macam Pasar

Pasar dapat dikelompokkan ke dalam 4 golongan yakni: pasar konsumen, pasar industry, pasar penjual, dan pasar pemerintah.

 Segmentasi Pasar

Kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.


Marketing Mix dan Produk

 Pengertian Marketing Mix

Kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi, & system distribusi.

 Pengertian Barang

suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.

 Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya

Barang-barang dibagi kedalam: barang tahan lama, barang tidak tahan lama, dan jasa.

 Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai

Digolongkan kedalam 2 golongan yaitu: barang konsumsi dan barang industry.

 Siklus Kehidupan Barang(Product Life Cycle)

Barang juga memiliki siklus kehidupan (life cycle) yang terdiri dari atas tahap sejak barang tersebut diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran. Tahap tersebut adalah: tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan kejenuhan , serta tahap kemunduran.

 Merk

Brand adalah suatu nama, istilah simbul, atau disain, atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang yang dihasilkan oleh pesaing.


Saluran Pemasaran

 Pengertian Saluran Distribusi

Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry.


 Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Terdapat 5 saluran distribusi untuk barang konsumsi dan terdapat 4 saluran untuk barang industry.

 Saluran Distribusi Ganda

Ada beberapa masalah yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi. Factor tersebut adalah: jenis barang yang dipasarkan, produsen yang menghasilkan produknya, penyalur yang ikut bersedia mengambil bagian, pasar yang dituju.

 Perantara Saluran

Perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti: penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya.

 Pedagang Besar

Istilah pedagang besar ini hanya digunakan pada perantara pedagang yang terikat dengan kegiatan perdagangan dalam jumlah besar dan biasanya tidak melayani penjualan eceran.

 Pengecer

Kegiatan pengecer meliputi semua kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi.

 Agen

Adapun jenis-jenis agen yang ada antara lain: agen penjualan, agen pembelian, agen pengangkutan.

 Jumlah Perantara dalam Saluran

Setelah produsen menentukan saluran distribusi yang akan dipakai, masalah berikutnya adalah masalah penentuan jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai perantara pada tingkat perdagangan besar dan/atau perdagangan eceran. Produsen memiliki tiga alternative yaitu: distribusi intensif, distribusi selektif, distribusi eksklusif.

 Distribusi Fisik

Dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu. Dua masalah penting dalam distribusi fisik adalah: pengangkutan dan penyimpanan.


Penentuan Harga

 Arti dan Pentingnya Harga

Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga

Tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh: kondisi perekonomian, penawaran dan permintaan, elastisitas permintaan, persaingan, biaya, tujuan manajer, dan pengawasan pemerintah.

 Metode-metode Penetapan Harga

Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual, yaitu: pendekatan biaya (penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark-up, dan penetapan harga breakeven), serta pendekatan pasar atau persaingan.

 Politik Penetapan Harga

Penetapan harga bagi perusahaan yang besar sering melibatkan beberapa manajer. Beberapa politik penetapan harga adalah: penetapan harga psikhologis, price lining, potongan harga, dan penetapan harga geografis.


Promosi dan Periklanan

 Promosi

Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

 Periklanan

Periklanan adalah komunikasi non-individual, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.


Personal Selling, Promosi Penjualan, dan Publisitas

 Personal Selling

Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.


 Promosi Penjualan

“Promosi penjualan” ini merupakan istilah yang berbeda dengan istilah “promosi”. Promosi penjualan hanya merupakan satu kegiatan dalam promosi. Jadi, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mendukung kegiatan promosi yang lain.

 Publisitas

Publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan tetapi berupa berita.

Rabu, 20 Oktober 2010

Pengertian Organisasi

Nama: Lihan Nurbika
NPM: 24210023
Kelas: 1EB17


 Apakah yang dimaksud dengan organisasi
Menurut boone dan Kurtz, organisasi didefinisikan sebagai berikut:
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi organisasi mencakup tiga elemen pokok yaitu: interaksi manusia, kegiatan mengarah pada tujuan, struktur.
Oganisasi formal dan informal
 Oraganisasi formal.
Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Factor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah: wewenang, tanggung jawab, pertanggungjawaban, delegasi, koordinasi.
 Organisasi informal.
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.

 Sentralisasi vs Desentralisasi

Organisasi yang Disentralisir.
Organisasi yang disentralisir merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.

Organisasi yang Didesentralisir.
Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan oleh jenjang tertinggi.

Struktur Organisasi dan Penyusunannya
 Pembentukan Struktur Organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi yaitu:
a. Interaksi kemanusiaan
b. Kegiatan yang terarah ke tujuan
c. Struktur

Hierarki tujuan.
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan.

Departementalisasi
Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisaan kegiatan-kegiatan utama organisasi.
Wewenang dan Tanggung Jawab.
Dalam pendelegasian kegiatan, manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas yang ditugaskannya. Di samping tanggung jawab, bawahan juga diberi wewenang yang sepadan dengan tanggung jawab tersebut. Setelah melakukan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya, bawahan harus memberikan pertanggungjawaban kepada atasannya.

Berapa Banyak Bawahan yang Harus ada di Bawah Seorang Manajer.
Rentangan pengendalian(span or control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer. faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah:
a. Jenis Pekerjaan
b. Pelatihan Karyawan
c. Kemampuan manajer
d. Efektifitas Komunikasi

Menjamin Komunikasi yang Efektif.
Komunikasi yang jelas sangat penting berfungsinya organisasi secara lancar.

Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu.
Seorang filusuf dan sejarawan Inggris bernama C. Northcote Parkinson menjelaskan kecenderungan tsb dalam bukunya parkinson’s law: “pekerjaan itu meningkat sedemikian rupa sehingga mengisi waktu yang tersedia untuk penyelesainnya”. Ia menggambarkan bagaimana jumlah karyawan dalam sebuah perusahaan meningkat selama satu periode mengikuti jumlah pekerjaan yang harus dilakukan. Menurut Parkinson, penyebab terjadinya kecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibanding peningkatan pekerjaan terletak pada:
a. Keinginan manajer sendiri untuk membangun “kerajaan” dengan menambah bawahan.
b. Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan.

 Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi.
Perlu dibuat suatu bagan yang menggambarkan tentang hubungan antara masing-masing kegiatan atau fungsi. Bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi.

 Organisasi Garis.
Bentuk struktur organisasi garis yaitu kekuasaan mengalir secara langsung dari Direktur ke Kepala Bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan dibawahnya. Masing-masing Bagian merupakan unit yang bekerja sendiri, dan Kepala Bagian menjalankan semua fungsi pengawasan dalam bagiannya.
a. Kebaikan Organisasi Garis
• Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan, sebab tidak perlu membicarakannya dengan orang lain.
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah, sebab perintah tersebut dapat diberikan secara langsung pada bawahan.
• Menghemat biaya, sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan oleh seorang saja.
b. Keburukan Organisasi Garis
• Sering terjadi birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan.
• Tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien.
• Kurangnya kerjasama antara masing-masing Bagian.
 Organisasi Garis dan Staf.
Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan.
a. Kebaikan organisasi garis dan staf
• Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagiannya.
• Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
• Staf dapat mendidik para petugas.
• Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.
b. Keburukan organisasi garis dan staf
• Kadang-kadang staf tidak lagi member saran tapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer pada Bagian yang bersangkutan.
• Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya.
• Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.
 Organisasi Fungsional.
Dalam organisasi fungsional, masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dan masing-masing bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan.
a. Kebaikan organisasi fungsional
• Masing-masing fungsi dipegang ileh orang yang ahli dalam bidangnya, sehingga terdapat keserasiam antara tugas dan keahliannya.
• Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
b. Keburukan organisasi fungsional
• Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
• Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
• Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi.
• Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer.
 Organisasi Komite
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut:
1. Suasananya santai dan bersifat informal.
2. Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3. Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
4. Masing-masing anggota Komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
5. Keputusan diambil secara konsensus.
6. Masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat.
7. Ketua komite todak mempunyai kekuasaan atas yang lain.
a. Kebaikan Komite
• Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat.
• Keputusan ditentukan bersama-sama.
• Menciptakan koordinasi yang lebih baik.
• Meningkatkan pengawasan.
b. Keburukan Komite
• Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan.
• Keharusan untuk berkompromi.
• Sering menimbulkan kesimpangsiuran.
• Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran yang diberikan.
 Organisasi Matrik.
Dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.
a. Kebaikan organisasi matrik
• Luwes.
• Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah utama yang spesifik.
• Memberikan alat inovasi tanpa menganggu struktur organisasi yang ada.
b. Keburukan organisasi matrik
• Beberapa masalah sering muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional.
• Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda.
• Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer bagian lain.
Perilaku Keorganisasian
 Kelompok kerja.
Kelompok kerja merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa(umum) dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Keanggotaan dalam kelompok bergantung pada: keakaraban satu sama lain, kepentingan bersama, pekerjaan serupa, dan persahabatan.
 Motivasi.
Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakukan.
Jenjang kebutuhan karyawan.
Menurut Abraham H. Maslow, kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia, sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motivator meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator.
 Pekerjaan dan Sikap Jabatan.
Menurut penelitian di Amerika, 80% sampai 90% secara konsisten melaporkan bahwa mereka merasakan kepuasan dengan pekerjaannya. Penemuan ini jelas menutup kenyataan bahwa kepuasan jabatan berbeda-beda dari satu jabatan ke jabatan yang lain.
 Kepemimpinan.
Kepemimpinan berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada “satu cara terbaik” untuk memimpin karyawan. Ini bergantung pada pemimpinnya, karyawan, dan situasi yang ada.

Minggu, 17 Oktober 2010

Pengertian Manajemen

Nama: Lihan Nurbika
Kelas: 1EB17
NPM: 24210023

 Arti dan Fungsi Manajemen
Definisi manajemen oleh prof. oei liang lee yaitu:
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dapt diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai 5 fungsi, yaitu:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
 Jenjang Manajemen
a) Manajemen puncak.
b) Manajemen madya
c) Manajemen operasional

Latar Belakang Sejarah Manajemen
 Gerakan Manajemen Ilmiah
Dalam bukunya, (The Principles of Scientific Management) Taylor mengemukakan beberapa prinsip manajemen ilmiah untuk melakukan pekerjaan dengan efisien. Prinsip tersebut adalah:

Prinsip 1 : semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan satu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2 : orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah
Prinsip 3 : kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar intensif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya.
Prinsip 4 : menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan.
Sekolah-Sekolah Tentang Pemikiran Manajemen
 Sekolah Klasik(classical School)
Teori klasik mendefinisikan manajemen menurut tugas yang dilakukan oleh para manajer.
 Sekolah Perilaku(Behavior School)
Manajer perlu mengetahui bagaimana memotivasi bawahan yang mereka pimpin.
 Sekolah Ilmu Manajemen(Management Science School)
Sekolah ilmu manajemen ini melibatkan matematik dan statistic.
 Analisis Sistem
metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis dengan mengidentifikasi bagian-bagian utama dari suatu masalah dan hubungan mereka.
 Manajemen Hasil
Manajemen hasil, atau manajemen berdasarkan sasaran(management by objectives/MBO). MBO memusatkan perhatian pada hasil, bukan perilaku yang diperlihatkan oleh karyawan.
Keburukan MBO:
• Untuk beberapa tugas, MBO sulit menentukan tujuan yang tepat.
• MBO hanya akan sukses jika semua pihak mau berpartisipasi.
• MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manajemen.
• Tujuan-tujuan itu seharusnya layak dan mudah diukur.
Perencanaan
Perencanaa merupakan fungsi yang terpenting diantara semua fungsi manajemen yang ada.
Bentuk-bentuk Perencanaan
a. Tujuan(objective)
b. Kebijakan
c. trategi
d. Prosedur
e. Aturan(Rule)
f. Program
 Kegunaan Perencanaan
a. Mengurangi Ketidakpastian serta Perubahan pada Waktu Mendatang
b. Mengarahkan Perhatian pada Tujuan
c. Memperingan Biaya
d. Merupakan Sarana untuk Mengadakan Pengawasan

 Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan
a. Menetepkan Tujuan
b. Menyusun Anggapan-anggapan(premising)
c. Menentukan Berbagai Alternatif Tindakan
d. Mengadakan Pernilaian terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang Sudah Dipilih.
e. Mengambil Keputusan
f. Menyusun Rencana Pendukung

 Perencanaan Merupakan proses Pendekatan yang Rasioanal
Dapat dikatakan bahwa perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan datang.
 Jangka Waktu Perencanaan
Menurut jangka waktunya, perencanaan dikelompokkan menjadi:
1. Perencanaan jangka panjang
2. Perencanaan jangka menengah
3. Perencanaan jangka pendek
 Faktor-faktor yang Membatasi Perencanaan
a) Sulitnya Mencari Anggapan Secara Teliti
b) Perubahan yang sangat cepat
c) Kekakuan internal
Dapat berupa:
o Kekakuan psikhologis
o Kekakuan karena adanya prosedur dan kebijakan
o Kekakuan sumber daya dan dana
d) Kekakuan eksternal
e) Waktu dan biaya


 Pengambilan keputusan
a) Syarat pengambilan keputusan
o Harus berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yang posotif.
o Harus dapat mengetahui dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang dapat dicapai beserta segala kekurangannya.
o Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan pernilaian berbagai alternatif sesuai dengan tuntutan-tuntutan untuk mencapai tujuan.
o Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat untuk memilih alternatif yang paling baik.
b) Alat pengambilan keputusan
untuk mengambil keputusan yang rasional perlu digunakan alat-alat seperti: operation research, teori probabilitas, linear programing.
Selain diatas, masih terdapat beberapa teknik yang dapat dipakai yaitu:
o Analisis risiko
Pertimbangan untuk memasarkan produk yang baru ke pasar tergantung pada beberapa variabel kritis berikut:
 Biaya pengenalan
 Biaya produksi
 Investasi modal yang dibutuhkan
 Harga
 Market share yang dapat dicapai
 Pohon keputusan(decisision tree)
dengan jalan mleihat berbagai kemungkinan arah yang dapat diambil dari berbagai jenis keputusan. Cara ini disebut pohon keputusan

Pengorganisasian
 Pengertian
Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi, personalia, dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan. Hubungan yang timbul di dalam organisasi dapat berbentuk:
a) Hubungan informal
b) Hubungan formal
Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan dasar yaitu:
a) Tanggung jawab
b) Wewenang
c) Pertanggungjawaban
 Pola hubungan antar komponen organisasi
Semua tugas yang dijalankan diorganisir untuk mencapai tujuan, dalam mana tujuan tersebut merupakan titik tolak proses pengorganisasian.
 Rentangan kekuasaan
Munculmya rentangan kekuasaan ini disebabkan oleh adanya keterbatasan pada kemampuan seseorang. Kekuasaan ini harus ditetapkan untuk mengetahui sampai seberapa jauh seseorang dapat memimpin dan mengatur sejumlah bawahan dengan efektif dan efisien.
Banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh:
a) Latihan dari bawahan
b) Pendelegasian wewenang
c) Perencanaan
d) Teknik komunikasi
 Dasar-dasar penggolongan bagian di dalam organisasi
a) Didasarkan pada angka
b) Didasarkan pada waktu
c) Didasarkan pada fungsi perusahaan
d) Didasarkan pada luas daerah operasi
e) Didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
f) Didasarkan pada jenis langganan
 Karakteristik struktur organisasi
Struktur organisasi yang baik harus memiliki dua karakteristik, yaitu:
a) Keseimbangan dalam organisasi
b) Fleksibel
Pengarahan
 Prinsip-prinsip pengarahan
Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
Pengarahan yang dilakukan harus berdasar pada:
a) Prinsip mengarah kepada tujuan
b) Prinsip keharmonisan dengan tujuan
c) Prinsip kesatuan komando
 Cara-cara pengarahan
a) Orientasi
b) Perintah
Perintah yang diberikan kepada bawahan dapat berupa:
• Perintah umum dan khusus
• Perintah lisan dan tertulis
• Perintah formal dan informal
c) Delegasi wewenang
 Komuikasi
Diharapkan komunikasi dapat lebih efektif dan efisien. Untuk maksud tersebut perlu memperhatikan beberapa prinsip berikut:
1. Komunikasi harus jelas
2. Prinsip integritas
3. Prinsip penggunaan organisasi informal
 Motivasi
Motivasi mempunyai dua macam bentuk yaitu:
a. Motivasi positif
b. Motivasi negatif
Pengkoordinasian
 Prinsip-prinsip koordinasi
a. Prinsip kontak langsung
b. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
c. Hubungan timbal balik di antara faktor-faktor yang ada
 Pelaksanaan fungsi koordinasi
Untuk melaksanakan fungsi koordinasi, manajer dapat menempuh 2 cara, yaitu:
a. Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi.
b. Memastikan apakah masin-masing individu sudah mengetahu prinsip ekonomi.
Pengawasan
 Pengertian
Merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen.
 Langkah-langkah pengawasan
a. Menciptakan standard
b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
c. Melakukan tindakan koreksi
 Syarat-syarat pengawasan yang baik
a. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan.
b. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi.
c. Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan
d. Pengawasan harus obyektif, teliti dan sesuai dengan standard.
e. Pengawasan harus luwes/fleksibel
f. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi.
g. Pengawasan harus ekonomis.
h. Pengawasan harus mudah dimengerti.
i. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan/koreksi.

Rabu, 06 Oktober 2010

Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan

Nama: Lihan Nurbika
Kelas: 1eb17
NPM: 24210023


Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan secara luas mencakup faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor yang mempengaruhinya sepeti aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum dan ekologi.
Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistik
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan peusahaan. Terdapat banyak pusat kekuatan yang dapat menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada satu segmen masyarakat saja. Pluralistik mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan negatif tentang perusahaan
Kesan negatif tentang perusahaan antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran yang tidak legal dan sebgainya.
Usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negatif
Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat
(humas) yang efektif. Kegiatan humas yang baik dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat.
Lingkungan fisik, energi dan konservasi
Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waktu lama karena munculnya penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran tersebut.
Ekologi
Suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan semakin menurun, disebabkan oleh kombinasi tiga faktor:
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
 Macam-macam polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja.
Pencemaran udara
Polusi udara menimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantng dan pernapasan.
Pencemaran air
Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupun di bawah tanah.
Pencemaran sampah awet
Di dunia ini hanya tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air, dan angkasa. Hal yang berkaitan dengan sampah awet akan selalu menjadi persoalan. Contoh sampah awet adalah : kaleng bekas, botol, karet, dan plastik.
Energi dan Konservasi
Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas, tapi kita harus melakukan penghematan dan konservasi energi.

Lingkungan perekonomian dan perpajakan

Alasan-alasan bagi meningkatnya pengeluaran pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan pemerintah menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat.

Penerimaan dan pengeluaran pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka terjadi defisit,
untuk menutp defisit dapat dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang negara.
a) Pajak tidak langsung
Dikenakan atas barang-barang yang dibayar oleh importir, produsen, dan pedagang besar. Besarnya pajak tersebut ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat barang tersebut dijual kepada masyarakat, biasa disebut pajak penjualan.
b) Pajak langsung
disebut pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak, seperti pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan(PPs) dan pajak dividen.
Secara keseluruhan penerimaan pemerintah diperoleh dari:
 penerimaan dalam negeri, meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.
 Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.

Seluruh pengeluaran pemerintah dikelompokkan ke dalam:
• Pengeluaran rutin : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
• Pengeluaran pembangunan.

Lingkungan hukum
Kegiatan perusahaan berada dalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini mempengaruhi keputusan-keputusan serta transaksi-transaksi dalam perusahaan.

Hukum publik
Mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. umum disini meleiputi: seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan negara.
Hukum privat
Hukum yang mengatur tentang hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok dalam masyarakat.

Lingkungan pemerintah
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang ditujukan untuk menciptakan kondisi ekonomi yang sehat. Hubungan ini menimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber-sumber yang harus digunakan.

Perhatian pemerintah terhadap kegiatan usaha
keuntungan ekonomi juga merupakan alasan pemerintah untuk memberikan bantuan, disamping alasan keamanan dan alasan lain. Pemerintah juga membantu usaha kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen, bantuan ini disebut subsidi.

a) Bantuan di bidang transportasi
Tidak sedikit bantuan pemerintah di bidang transportasi. Hampir disetiap sektor pengangkutan.
b) Bantuan pada perusahaan kecil
Bantuan kepada perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam:
o Bantuan finansial
o Bantuan pemberian kontak
o Bantuan teknik dan manajemen.
c) Bantuan di bidang komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon, dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah.

Lingkungan Internasional
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia.
Neraca pembayaran internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannya. Suatu konsep yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.
Perusahaan-perusahaan multinasional (multinational corporation)
Perusahaan-perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara selain negaranya sendiri.

Kegiatan-kegiatan multinasional
Perusahaan-perusahaan multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke negara satu saja, tetapi juga ke negara-negara lain. Perusahaan-perusahaan multinasional beroperasi di suatu negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan. Masuknya perusahaan multinasional ke Indonesia didasarkan pada UU No 1 tahun 1967 yang kemudian disempurnakan dengan UU No 11 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing(PMA).

Ciri-ciri perusahaan multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan perusahaan multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa sedikitnya dua negara, maka perusahaan multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
Kebaikan dan keburukan perusahaan multinasional
a. Kebaikan:
 Menambah devisa negara
 Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri
 Menambah pendapatan negara
 Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru
 Meningkatkan taraf hidup karyawan
 Meningkatkan kemampuan dan kterampilan bagi tanaga kerjanya.
 Memodernisir industri
 Menambah arus barang karema meningkatnya produksi nasional
 Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri
 Ikut mendukung pembangunan nasional
b. Keburukan
 Makin banyaknya perusahaan multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara.
 Perusahaan multinasional tersebut memperoleh hasil berupa:
o Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya.
o Penyusun/depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak.
o Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari luar negeri yang dalam pelaksanaannya pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
Selain itu perusahaan multinasional berhak menarik kembali modalnya sewaktu-waktu yang dapat memberikan akibat yang kurang menguntungkan dalam neraca pembayaran.
 Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
 Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya merupakan motif perusahaan multinasioanal setelah itu baru memproduksi barang sebagai tujuan sekundernya yang akan memberikan akibat kurang menguntungkan, yaitu timbulnya pertentangan kepentingan dalam kaitannya dengan pembangunan negara.
Lembaga-lembaga yang membantu perdagangan internasional
untuk menjual barang ke luar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri, sering diperlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, dibedakan kedalam empat golongan:
a. Export and commision house
Commision house adalah wakil dari pembeli. Export commision house menerima pesanan dari pembeli-pembeli di luar negeri, kemudian memenuhi pesanan tersebut dan menyelesaikan masalah-masalah pengeksporan, serta menerima komisi atas dasar nilai barang yang diekspor. Sedangkan impor commision house melupakan hal yang serupa bagi pembeli di dalam negeri.
b. Merchant exporters and importers
Merchant exporters and importers meperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan. Mereka membeli barang dalam negeri dan menjualnya kembali ke luar negeri, atau sebaliknya.
c. Manufacturer’s export agents
Export agents bertindak sebagai departemen/bagian ekspor dari sebuah perusahaan/produsen atau kelompok perusahaan. Hubungan mereka dengan perusahaan biasanya bersifat permanen dan ditetapkan dengan suatu kontrak.
d. Export and import brokers
Broker dalam kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama.
Perkembangan impor dan ekspor indonesia
Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekspor indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan yang positif dalam nilai dollar. Tapi mulai periode 1981/1982 keadaan ini mulai mengalami fluktuasi. Barang-barang yang diekspor digolongkan ke dalam dua kelompok yakni, barang selain migas dan barang migas (minyak dan gas bumi).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan menjadi:
a) Golongan barang utama, terdiri atas: kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, dan biji kelapa sawit
b) Golongan barang lain, terdiri atas: hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang dan lain-lain.

Impor yang dilakukan oleh indonesia meliputi tiga macam barang yakni:
a) Barang konsumsi, terdiri atas : beras, tepung terigu, tekstil, dan lain-lain.
b) Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bangun cat, pupuk, kertas, benang tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan, dan lain-lain.
c) Barang modal, terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan lain-lain.

Manfaat komputer

Nama: Lihan nurbika
NPM: 24210023
Kelas: 1eb17



Siapa yang tidak kenal dengan komputer, komputer sangat berguna bagi manusia baik dalam bidang ekonomi, bidang militer, bidang pendidikan dan masih banyak lagi. Bukan hanya itu komputer juga bisa digunakan dibidang hiburan, contohnya : mandengarkan musik, memutar video, bermain game, bahkan kita juga bisa menonton acara televisi favorit kita lewat komputer dengan menggunakan internet.

Dengan menggunakan komputer kita bisa mendengarkan musik yang kita inginkan. File musik tersebut bukan hanya didapat dari CD saja, akan tetapi kita juga bisa men-download file musik tersebut dari internet secara gratis…

Kita juga bisa memutar video dengan menggunakan komputer. Bukan hanya itu kita pun bisa meng-edit video dengan menggunakan software khusus untuk meng-edit video. Contohnya: Ulead Video Studio.

Bermain game, mungkin ini adalah salah satu hiburan yang paling disukai oleh setiap kalangan, baik anak-anak, remaja, bahkan yang sudah usia lanjut pun banyak yang menyukai permainan di komputer. Mereka rela menghabiskan uang dan waktunya hanya untuk bermain game favoritnya.

Apa bisa menonton tv lewat komputer??? Mungkin pertanyaan itu sering muncul dibenak kita, banyak orang tidak mengetahui manfaat komputer yang satu ini. Kita bisa menonton tv lewat komputer dengan menggunakan internet. Bukan hanya tv lokal saja yang dapat kita nikmati, semua channel tv di seluruh dunia pun dapat kita tonton dengan menggunakan komputer. Ya.. itulah teknologi, dengan perkembangannya yang cepat terkadang kita belum bisa menggunakanya secara maksimal.