Kamis, 16 Desember 2010

"Cara Berdamai Dengan Calon Mertua"

"Izin Menikahi Putrinya"

Undang orangtuanya untuk menikmati santap siang di luar atau menemaninya berbelanja. Katakan padanya bahwa anda begitu mencintai anaknya dan betapa berartinya ptrinya bagi anda. Kehadiran putrinya melengkapi anda menjadi pasangan yang sempurna. Jika si calon mertua belum juga setuju, cari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya. Mungkin saja karena si dia takut kehilangan putri kesayangannya. katakan pula padanya bahwa anda ingin di selalu berada dalam kehidupan anda. Agar tak merasa ditinggalkan atau dilupakan, jangan lupa menyertakan calon mertua dalam setiap perencanaan pernikahan.

"Bukti Cinta"

Jika anda berdua benar-benar jatuh cinta dan ingin membuat satu sama lain bahagia, anda bisa menunjukkan bukti cinta anda pada orangtua kekasih. Ajak pasangan dan sang ibuna pergi ke luar, kalian bertiga bisa mengunjungi beberapa tempat yang anda sukai atai menikmati hobi kekasih anda. Bila calon mertua melihat bahwa anda sangat menikamati hobi putrinya, maka ini bisa membuatnya berpikir bahwa anda akan membuat putrinya terus-menerus bahagia dan memastikan bahwa kalian akan memiliki pernikahan yang bahagia. apa pun yang anda lakukan sebaiknya dengan cara natural dan tidak berpura-pura.

"Rayakan Setiap Momen Bahagia"

Pasca pernikahan, tetaplah menganggap mertua anda sebagai orang yang spesial. Caranya mudah, rayakan saat-saat indah seperti ulang tahun dengan menghadiahkan kejutan istimewa untuknya. Dia merupakan orang terpenting bagi pasangan dan kini dia pun telah menjadi salah satu orang terpenting dalam kehidupan anda. tetaplah bersikap sopan terhadap ibu mertua anda. Jika sang mertua mengomeli anda karena suatu hal atau kekurangan lainnya yang anda miliki, tetaplah tersenyum. Selain itu, anda tak perlu menjadi orang yang sok pintar di hadapannya. Tapi arahkan pembicaraan sesuai dengan pengetahuan yang anda miliki.

source

http://lifestyle.okezone.com/read/2010/11/04/197/389913/berdamai-dengan-calon-ibu-mertua

0 komentar:

Posting Komentar