LATAR BELAKANG
INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
§ Kegiatan Perekonomian
Nama : Lihan NurbikaKelas : 1eb17
NPM : 24210023
Dalam suatu masyarakat yang primitif orang harus memnuhi kebutuhannya seendiri, tidak tergantung pada yang lain. Setelah meninggalkan cara hidup yang berpindah-pindah, mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik. Kegiatan perdagangan mulai dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau peralatan yang dibutuhkan, sehingga dapat ditukar dengan barang atau jasa lain dari tetangganya, cara ini disebut barter.
Akhirnya mereka merasakan keuntungan dengan adanya pembagian kerja menurut jenisnya, sehingga satu keluarga hanya memproduksi beberapa jenis barang saja, biasa disebut spesialisasi. Selain spesialisasi pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya diferensiasi yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk. Disamping proses penyebaran(disperse), terdapat pula proses penyatuan(konsentrasi), apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal disebut paralelisasi. Perusahaan tidak hanya membuat satu macam produk saja, apabila pengerjaan suatu barang disatukan kedalam satu perusahaan disebut integrasi(penyatuan secara vertical).
§ Sistem Perekonomian
System perekonomian disetiap Negara berbeda-beda tidak selalu menggunakannya secara mutlak, tetapi ada juga yang menggunakannya secara campuran.
a) Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi, bukan bentuk pemerintahan. Dalam system ini, seseorang bebas untuk memilki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara bebas, dan menentukan miliknya. Didalam hubungannya dengan pasar seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa sesuai yang diinginkan. Kebebasan ini disebut laissez faire.
b) Sosialisme
Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu system perekonomian dan bentuk pemerintahan. Seseorang secara relative bebas untuk memilih tempat yang diinginkan, tetapi pemerintah ikut campur tangan.
c) Fasisme
Fasisme juga merupakan suatu system perekonomian dan bentuk pemerintahan. Fasisme juga disebut Negeri Usaha, pemerintahan memiliki semua industry. Orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
d) Komunisme
Komunisme juga merupakan system perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan. Tidak terdapat kekayaan atau mungkin hanya sedikit, dan tidak terdapat motif keuntungan. Pekerjaan ditentukan oleh Negara, dan setiap orang bekerja untuk kepentingan masyarakat luas.
§ System Perekonomian Pancasila
Dari pendapat para ekonom diantaranya dari Universitas Gajah Mada, karakteristik system perekonomian pancasila adalah:
1. Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi, social, dan moral.
2. Adanya keinginan untuk memperoleh kemerataan social(egalitarian) yang sesuai dengan azas kemanusiaan.
3. Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh.
4. Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian & merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
5. Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan ditingkat nasional dengan desentralisasi.
§ Pengertian Industri dan Bisnis
Dalam arti luas dunia usaha terdiri atas 3 bagian.
o Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif.
o Perusahaan yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
o Industry.
Industry merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama untuk pasar yang sama pula. Sedang perusahaan tidak selalu menggunakan material atau proses produksi yang sama. Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan.
Pada pokoknya kegiatan bisnis meliputi:
o Perdagangan
o Pengangkutan
o Penyimpanan
o Pembelanjaan
o Pemberian informasi(promosi)
Ø Pengertian Perusahaan
Perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu organisai produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Dari definisi tersebut dapatlah dilihat adanya 5 unsur yang penting yaitu: organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menguntungkan.
§ Organisasi
Organisasi adalah bentuk kerjasama yang mengatur dan mengombinasikan sumber-sumber ekonomi seperti manusia, bahan-bahan, alat produksi, dll secara efisien, efektif, dan dapat hidup sebagaimana mestinya.
§ Produksi
Produksi yaitu semua usaha yang ditujukan untuk menciptakan atau menaikkan faedah (utility). Usaha produksi dapat digolongkan kedalam:
a) Produksi langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung. Meliputi:
o Produksi primer
Yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau material langsung dari alam. Seperti: pertanian, perikanan, kehutanan, dan pertambangan.
o Produksi sekunder
yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolahnya menjadi barang lain. Misalnya pembuatan kapal, gedung dan sebagainya.
b) Kegiatan yang Membantu Produksi langsung
Selain produksi langsung terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi tersier. Meliputi : perdagangan(perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor) dan kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, peresuransian, penelitian pasar dan periklanan.
c) Produksi Tidak Langsung
Produksi tidak langsung tidak menaikkan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan. Seperti kegiatan yang dilakukan oleh para akuntan, ilmuwan, polisi dsb.
§ Menggunakan dan Mengkoordinir Sumber-sumber Ekonomi/Faktor-faktor Produksi
Terkandung pengertian adanya kegiatan atau aktivitas untuk menjalankan fungsi-fungsi (menggunakan dan mengkoordinir) sumber-sumber. Fungsi-fungsi yang dilakukan perusahaan antara lain : pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian, dan sbg. Sumber-sumber ekonomi dikelompokkan kedalam:
a) Manusia
b) Uang
c) Material
d) Metode
Sumber-sumber ekonomi disebut juga input atau factor-faktor produksi, penggunaanya mempunyai konsekuensi bagi perusahaan. Penggunaan metode yang baik akan menghasilkan suatu keuntungan. Masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Manusia
Manusia tidak hanya berperan sebagai tenaga kerja saja, tetapi juga sebagai konsumen. Masalah etika dan moral sangat penting dalam penggunaan tenaga kerja.
Uang
Uang merupakan unsure yang penting untuk menciptakan sejumlah modal. Modal secara luas dapat didefinisikan sebagai sejumlah uang atau barang yang dibeli dengan uang tersebuat untuk memproduksi barang lain. Yang termasuk modal adalah: mesin-mesin, peralatan, pabrik, fasilitas transport, dan sbg.
Material
Material merupakan salah satu factor produksi yang sangat penting untuk kegiatan yang bersifat produktif. Dapat dikategorikan kedalam kelompok material anatara lain:
· Tanah
· Sumber-sumber alam seperti : hasil hutan, hasil pertanian, dan mineral.
Metode
Meliputi ide-ide atau inisiatif yang bersifat produktif, pengambilan keputusan, penanggungan resiko dan sbg. Ditujukan untuk mengorganisir dan mengkoordinir factor-faktor lain dengan baik. Orang yang melaksanakan kegiatan ini disebut wiraswasta(enterpreuner).
Kadang-kadang keempat factor tersebut hanya digolongkan kedalam dua kelompok :
· Modal (termasuk tanah dan tenaga kerja)
· Manajemen
Semua kegiatan yang dilakukan perusahaan ditujukan untuk membuat barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan mendistribusikannya dengan cepat serta efisien agar memperoleh laba.
· Kebutuhan
Pengertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia, hanya sebagian saja. Sedang sebagian yang lain dipenuhi oleh perusahaan lain.
· Cara yang Menguntungkan
Agar tujuan perusahaan tercapai, maka semua aktivitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara-cara yang menguntungkan, artinya harus memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi. Cara yang menguntungkan bagi sebuah perusahaan belum tentu sama dengan perusahaan lain, sebab cara yang ditempuhnya berbeda-beda. Perbedaan ini terletak pada:
a) Bidang Operasi
Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan, perakitan, perdagangan ataupun dibidang jasa.
b) Alat Produksi
Alat yang digunakan oleh perusahaan manufaktur berbeda dengan alat yang digunakan oleh perusahaan perakitan, perdagangan atau jasa.
c) Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal.
§ Keuntungan Maksimal
Jika sebuah usaha yang didirikan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, maka pemilik perusahaan mengharapkan diperolehnya pendapatan maksimal dari modal yang ditanamkan. Pendapatan maksimal bagi investor dapat terealisir bila perusahaan memperoleh keuntungan maksimal. Selain itu, dengan dipeolehnya laba bagi perusahaan sangat membantu untuk mencapai tujuannya seperti:
o Kelangsungan hidup (survival)
o Pertumbuhan perusahaan (growth)
o Prestise
Laba merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa diatas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya. menurut ilmu ekonomi, pengertian laba adalah jumlah pendapatan dikurangi jumlah ongkos yang terdri atas upah pekerja, sewa, tanah dan bunga modal. Bunga modal menurut ilmu Ekonomi adalah bunga dari seluruh modal yang digunakan dalam perusahaan.
§ Kesejahteraan Anggota
Koperasi bukan merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, tetapi konsentrasi orang, tujuannya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanya. Dicapai dengan menyediakan barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan harga yang murah, menyediakan fasilitas produksi atau menyediakan dana untuk pinjaman dengan bunga yang sangat rendah.
§ Kesejahteraan Masyarakat
Perusahaan yang dimiliki pemerintah(Negara), tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum.
Factor-faktor Yang Menentukan
Iklim Bisnis
Negara-negara yang terkena dampak akibat depresi mengalami:
a) Melonjaknya tingkat pengangguran.
b) Banyak keluarga yang “kehilangan” rumahnya.
c) Banyak simpanan di bank ikut lenyap karena bangkrutnya bank yang bersangkutan.
d) Banyak perusahaan yang gulung tikar.
John Maynard Keynes memberikan tinjauan tentang cara penyembuhan derita akibat depresi itu. Ia memandang bahwa tingkat kegiatan bisnis di sebuah system kapitalis itu tergantung pada kemauan para wiraswasta untuk menanamkan modalnya. Ia juga menambahkan bahwa pengeluaran pemerintah dapat menjadi elemen utama dalam penyembuhan tsb.
§ Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Uang yang dikeluarkan untuk investasi baru tersebut akan memberikan pengaruh yang besar bagi perekonomian.
§ Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan maka semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier.
§ Pemerintah
Pemerintah, melalui kebijaksanaan “fiskal” atau “moneter”. Dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
· Kebijakan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak(mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan)
· Kebijakan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.
Problema Bisnis Yang Dihadapi
Saat Ini
Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam system bisnis adalah :
§ Inflasi
inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
§ Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas, orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik.
§ Pengangguran
Bersamaan dengan resesi banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan. Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis.