Sabtu, 30 Oktober 2010

Pengertian dan Konsep Pemasaran

Nama: Lihan Nurbika
Kelas: 1EB17
NPM:24210023


 Pengertian Pemasaran

Definisi yang dikemukakan William J. Stanton: Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan unutk merencanakan, menetukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

 Penciptaan Faedah Bagi Konsumen

Selain pemasaran, kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah:
• Produksi yang membuat barang-barang.
• Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.
Faedah(utility)adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Kegiatan pemasaran menciptakan empat faedah, yaitu:

1. Faedah Waktu
Faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.

2. Faedah Tempat
Faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.

3. Faedah Milik
Faedah milik diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.

4. Faedah Informasi
Diciptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen.

 Konsep Pemasaran

Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

 Pendekatan Studi Pemasaran

Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan yaitu:
• Pendekatan Serba Fungsi (functional approach)
• Pendekatan Serba Lembaga (institutional approach)
• Pendekatan Serba Barang (commodity approach)
• Pendekatan Serba Manajemen (managerial approach)
• Pendekatan Serba Sistem (total system approach)

 Pendekatan Serba Fungsi

Adapun fungsi pokok pemasaran adalah: (1)penjualan, (2)pembelian, (3)pengangkutan, (4)penyimpanan, (5)pembelanjaan, (6)penanggungan resiko, (7)standarisasi dan grading, (8)pengumpulan informasi pasar.

 Pendekatan Serba Lembaga

Mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.

 Pendekatan Serba Barang

Pendekatan yang melibatkan studi tentang barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industry.

 Pendekatan Serba Manajemen

Mempelajari pemasaran dengan menitikberatkan pada pendapat manajer dan keputusan yang mereka ambil.

 Pendekatan Serba Sistem

Mencakup elemen-elemen yang luas dalam system pemasaran.


Struktur Organisasi Pemasaran

Untuk mengatur kegiatan-kegiatan dengan baik, manajer harus menentukan komposisi struktu organisasinya. Struktur organisasi pada sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan yang lain, tergantung pada kondisi yang ada maupun tujuan yang ingin dicapai.

Pasar


 Pengertian Pasar

Menurut W.J. Stanton pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.

 Macam-macam Pasar

Pasar dapat dikelompokkan ke dalam 4 golongan yakni: pasar konsumen, pasar industry, pasar penjual, dan pasar pemerintah.

 Segmentasi Pasar

Kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.


Marketing Mix dan Produk

 Pengertian Marketing Mix

Kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi, & system distribusi.

 Pengertian Barang

suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.

 Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya

Barang-barang dibagi kedalam: barang tahan lama, barang tidak tahan lama, dan jasa.

 Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai

Digolongkan kedalam 2 golongan yaitu: barang konsumsi dan barang industry.

 Siklus Kehidupan Barang(Product Life Cycle)

Barang juga memiliki siklus kehidupan (life cycle) yang terdiri dari atas tahap sejak barang tersebut diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran. Tahap tersebut adalah: tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan kejenuhan , serta tahap kemunduran.

 Merk

Brand adalah suatu nama, istilah simbul, atau disain, atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang yang dihasilkan oleh pesaing.


Saluran Pemasaran

 Pengertian Saluran Distribusi

Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry.


 Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Terdapat 5 saluran distribusi untuk barang konsumsi dan terdapat 4 saluran untuk barang industry.

 Saluran Distribusi Ganda

Ada beberapa masalah yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi. Factor tersebut adalah: jenis barang yang dipasarkan, produsen yang menghasilkan produknya, penyalur yang ikut bersedia mengambil bagian, pasar yang dituju.

 Perantara Saluran

Perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti: penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya.

 Pedagang Besar

Istilah pedagang besar ini hanya digunakan pada perantara pedagang yang terikat dengan kegiatan perdagangan dalam jumlah besar dan biasanya tidak melayani penjualan eceran.

 Pengecer

Kegiatan pengecer meliputi semua kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi.

 Agen

Adapun jenis-jenis agen yang ada antara lain: agen penjualan, agen pembelian, agen pengangkutan.

 Jumlah Perantara dalam Saluran

Setelah produsen menentukan saluran distribusi yang akan dipakai, masalah berikutnya adalah masalah penentuan jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai perantara pada tingkat perdagangan besar dan/atau perdagangan eceran. Produsen memiliki tiga alternative yaitu: distribusi intensif, distribusi selektif, distribusi eksklusif.

 Distribusi Fisik

Dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu. Dua masalah penting dalam distribusi fisik adalah: pengangkutan dan penyimpanan.


Penentuan Harga

 Arti dan Pentingnya Harga

Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga

Tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh: kondisi perekonomian, penawaran dan permintaan, elastisitas permintaan, persaingan, biaya, tujuan manajer, dan pengawasan pemerintah.

 Metode-metode Penetapan Harga

Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual, yaitu: pendekatan biaya (penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark-up, dan penetapan harga breakeven), serta pendekatan pasar atau persaingan.

 Politik Penetapan Harga

Penetapan harga bagi perusahaan yang besar sering melibatkan beberapa manajer. Beberapa politik penetapan harga adalah: penetapan harga psikhologis, price lining, potongan harga, dan penetapan harga geografis.


Promosi dan Periklanan

 Promosi

Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

 Periklanan

Periklanan adalah komunikasi non-individual, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.


Personal Selling, Promosi Penjualan, dan Publisitas

 Personal Selling

Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.


 Promosi Penjualan

“Promosi penjualan” ini merupakan istilah yang berbeda dengan istilah “promosi”. Promosi penjualan hanya merupakan satu kegiatan dalam promosi. Jadi, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mendukung kegiatan promosi yang lain.

 Publisitas

Publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan tetapi berupa berita.

0 komentar:

Posting Komentar